Jumat, 21 Maret 2014

"THIS IS SLEMAN FANS"


Menjadi bagian dari tribun selatan tidak
pernah begitu mudah sebenarnya, tidak
dengan benar-benar bebas, pun tidak benar-
benar nyaman. Menjadi bagian dari tribun
selatan justru memberikan beban lebih di
pundak kita semua. Berdiri dan bernyanyi 2
x 45 menit sudah kita rasakan sejak barisan
kita menjadi begitu rapat dan padat pada
tahun-tahun lalu. Kadang tak sampai di situ
saja, bertahan sampai 2 x 15 menit
setelahnya juga menjadi beban yang harus
kita tanggung saat menjadi bagian dari
tribun selatan. Tak berhenti di urusan tribun
yang memaksa kita untuk terus berdiri dan
bernyanyi, otak kita tak boleh mati jika kita
menjadi bagian dari tribun selatan. Bendera-
bendera tidak boleh berhenti berkibar,
bahkan saat kita pulang dari kesibukan
sehari-hari yang mengekang, kita berpikir
tentang bendera apa lagi yang akan kita
buat untuk pertandingan akhir pekan besok.
Menjadi semakin banyak dan semakin
banyak lagi bendera kita di tribun selatan,
mengibarkan semangat untuk PSS Sleman.
Kita bebas berpakaian seperti apapun di
tribun selatan, warna bukan menjadi
masalah bagi kita. Cukup cinta kita dalam
hati untuk super elang jawa yang kita jaga.
Pakaian yang tersedia di toko resmi tribun
selatan tidak harus kita beli, tapi ingatlah
saja bahwa setiap kita membeli di sana, kita
memberikan sesuatu untuk PSS, membantu
menggerakkan roda-roda ekonomi tim.
Memberikan sumbangan nyata untuk
sesuatu yang kita cintai. Cukuplah kita ingat
itu. Kaos, jaket, celana panjang, celana
pendek, apapun itu tidak pernah menjadi
masalah bagi tribun selatan. Tapi ingatlah
juga, stadion bukan tempat remeh yang bisa
kita hadiri tanpa persiapan matang.
Pertandingan adalah hal sakral yang
memberi kewajiban pada kita untuk
menghormatinya sebagai sesuatu yang suci.
Kenakanlah sepatu, baju terbaikmu, karena
stadion, pertandingan, dan PSS Sleman
adalah penting bagi jiwa dan hidupmu,
merekalah cinta yang tak pernah pudar.
Kalau kamu dihadapkan pada pilihan makan
atau membeli tiket, hendaknya kamu memilih
pilihan yang kedua. Melihat kemenangan PSS
Sleman yang diperjuangkan oleh punggawa-
punggawanya di lapangan hijau sana akan
mengenyangkanmu, tidak usah ragu. Dan
jangan pernah ragu.
Tidak ada satu atau lebih nama yang
kedudukannya lebih tinggi di tribun selatan.
Semua sama, tribun adalah tempat egaliter
bagi kita. Yang tua menggandeng yang
muda, yang muda menghormati yang tua.
Yang berhenti bernyanyi tidak boleh marah
jika diajak bernyanyi, yang duduk tidak boleh
tersinggung jika diajak berdiri. Laki-laki dan
perempuan tidak menjadi pembeda. Karena
kita semua setara di tribun selatan. Jangan
habiskan nafasmu yang untuk menggoda
perempuan dan memberikan siulan pada
mereka, semua sama, dan bibir kalian hanya
untuk menyanyikan lagu-lagu tentang
kemenangan. Tangan hanya untuk kau
rentangkan, hanya untuk bertepuk tangan
dan hanya untuk mengibarkan bendera. Hal-
hal sampah yang membuat perempuan tak
nyaman adalah dosamu bagi PSS Sleman
karena para pahlawan sedang berusaha
mencari kemenangan sementara kamu
justru mengalihkan perhatian pada hal
lainnya.
Mereka mencibir bahwa kita adalah
penyebab keonaran, menjadi biang dari
setiap pertarungan yang melibatkan kita. Jika
ada keributan yang melibatkan kita semua,
pastikanlah bahwa itu tidak dimulai dari kita.
Kalau kita marah, pastikanlah karena musuh
melempari pemain kita. Kalau kita
mengamuk, pastikanlah karena musuh
menghalangi kita mendukung super elang
jawa. Menjadi bagian dari tribun selatan
tidak pernah menghalalkan pertarungan
tanpa alasan. Kita boleh berteman dengan
siapapun. Selama mereka tidak menggangu
satu nama PSS Sleman, mereka boleh kita
anggap teman sebaya. Tetapi ingat satu hal
lagi, musuh dari temanmu bukanlah
musuhmu sendiri. Biarkan mereka
menyelesaikan masalah mereka tanpa kita
ikut campur di dalamnya. Kita mencari
teman, bukan mencari musuh. Kita tidak
pernah bertarung tanpa alasan.
Karena satu perbuatan dari seorang diantara
kita akan mencerminkan bagaimana tribun
selatan berperilaku, menjadi kesadaran kita
bersama untuk tetap menjaga nama baik
tribun selatan. Dengan begitu kita menjaga
nama baik PSS Sleman yang sampai mati ada
di dalam dada kita. Setiap hembus nafas,
setiap detak jantung kita, hendaknya
membisikkan nama PSS Sleman. Bahkan saat
kita memulai perjalanan ke sekolah,
perjalanan untuk kuliah, atau bahkan saat
memulai perjalanan ke tempat kerja,
pejamkan mata sejenak, berdoa dalam hati:
PSS SUPER ELANG JAWA.

0 komentar:

Posting Komentar